Selasa, 26 April 2011

sebuah coretan sore hari..

kadang, kita mencintai seseorang begitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain.. membuat kita lupa untuk sekedar bertanya, inikah namanya cinta?
ya, memang seperti itulah cinta.. memberikan senyum untuk dia yang kita cinta, meski diam2 menumpuk pedih yang amat banyak dalam hati..kadang sampai tak menyadari, hati seringkali menjadi korban dalam mencintai..
dulu saya memang begitu..tak peduli pada perasaan diri, mencintai dan memberikan seluruh hati dan pikiran padanya..semakin lama, semakin merasa tak ada gunanya melakukan hal apapun untuknya..karena apa yang saya perjuangkan tak pernah dibayar dengan harga yang pantas darinya..hanya balasan omelan dan rasa tak berterimakasih yang seringkali saya dapatkan..
saya merasa makin lelah untuk berjuang..cinta seperti apa yang saya inginkan?
saya ingin menjadi diri saya sendiri saat bersama orang yang saya sayangi..tak mau merasa tertekan, tak ingin merasa terkekang..ingin sebebas2nya mencintai tanpa harus ada larangan apapun..tak ingin menjadi korban tangis pedih karena perasaan memaksakan..
saya ingin merasakan kedamaian tanpa kepalsuan..saya lelah harus bahagia kala saya butuh sandaran..karena kesedihan berarti sebuah pertanyaan..huff, berat!
apapun yang saya lakukan untuknya, percayalah saya jarang merasa bebas melakukannya..terlalu banyak aturan dalam pengaplikasiannya..lelah..
harus begini, dan begitu..
tidak, bukan begini cinta yang seharusnya....

Senin, 04 April 2011

apa itu cinta dan kasih sayang..

“Apa Itu Cinta dan Kasih Sayang..”


… Bagaikan lampu; perlu diisi dengan minyak dari hati seseorang, jika tidak, cahayanya akan meredup.
… Bagaikan api; tetapi apabila ia menghangatkan hatimu atau menghanguskan rumahmu, kau tak pernah bisa mengatakannya.
… Bagaikan kupu-kupu; ia pergi kemana ia suka dan ia bersuka kemana ia pergi.
… Bagaikan selembar karya seni; bahkan yang paling kecilpun dapat begitu indah.
… Bagaikan selembar kanvas yang dihiasi keindahan panorama alam dan bersulamkan benang-benang imajinasi.
… Bagaikan matahari yang muncul dari awan-awan dan menghangati jiwa kita.

… Satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah musuh menjadi sahabat.
… Wajah kehidupan, topeng kematian, awal mula penciptaan dan peniup napas kehidupan.
… Rasa dahaga untuk berhubungan erat, bukan sekedar perasaan, namun jiwa seutuhnya.
… Sebuah pergumulan, sebuah peperangan, sesuatu yang senantiasa tumbuh dan berkembang.
… Perhatian yang penuh pada kehidupan dan pertumbuhan orang yang sangat kita kasihi.
… Bagaikan melihat hantu, kita semua membicarakannya, tapi hanya segelintir orang yang pernah menjumpainya.
… Lambang keabadian; ia menyatukan semua tujuan waktu.
… Sesuatu yang menakjubkan, kamu tidak perlu mengambilnya dari seseorang untuk diberikan kepada orang lain, kamu selalu memilikinya lebih dari cukup untuk diberikan kepada orang lain.
… Ekspresi kesederhanaan dalam emosi, kerinduan yang tak tergapai yang muncul begitu tiba-tiba.
… Segala yang kita miliki, satu-satunya jalan untuk saling menolong.
… Keinginan tak tertahankan yang diinginkan begitu tak tertahankan.
… Kekuatan yang menyembuhkan jiwa dan menghiburkan hati.
… Keadaan yang mencemburukan namun tidak mengenal dengki atau kejahatan, hanya empati dan kerinduan untuk menjadi lebih besar daripada dirinya sendiri.
… Sesuatu yang abadi; rupa mungkin berubah, tetapi bukan hakekatnya.
… Sebuah tanda dari langit bahwa kamu ada disini untuk satu alasan.
… Sebuah keputusan, bukan emosi atau perasaan, bahwa jika dibuat dari hati dia akan mengalahkan segalanya.
… Apa yang membuat lelaki lemah menjadi berani dan seorang raja melepaskan mahkotanya.

cinta.. 
manis tanpa batas.. tanpa akhir.. :)